Sekarang tepat dihari perkemahan diadakan , dengan dibantu ka lena gwe menyiapkan barang-barang gwe.
Gwe mengetik sebuah pesan singkat ke sivia karena gwe udah sering anter jemput dia.
To : sivia
^vi aku sama ka lena kerumah kamu sekarang^. Lalu memencet tombot send.
Beberapa menit kemudian , sivia bales sms gwe.
From : sivia
^oke , aku tunggu ya^ .
Oh ya berhubung hari ini gwe ada kemah , gwe dianter ke lena. Gwe dan ka lena melaju kerumah sivia.
Tin tin bunyi kelakson mobil gwe , ga lama kemudian sivia keluar dari rumahnya.
“maaf”ucap sivia . gwe membukakan pintu mobil buat sivia, gwe lirik ka lena dia lagi senyum-senyum jail ke gwe.
Disekolah.
“ka alvin pergi dulu ya”pamit gwe. “ka sivia juga ya”tambah sivia. Ka lena mengaguk.
Gwe dan sivia pun jalan menuju bus yang akan kami naiki. Oh ya bus ini sesuai dengan kelasnya masing-masing.
“eh alvin sama sivia lengket amat kaya perangko”goda cakka . Pletak satu jitakan hangan dari gwe ke kepala cakka.
“aww sakin vin”rintih cakka.
“bodo”
“siapa suruh ngeledek seorang alvin yang terkenal dengan wajah yang super keren ini”ucap gwe narsis.
“narsis lo”cibir rio. Sivia yang melihat kejadian ini hanya diam sambil senyum-senyum ke kita.
akhirnya sivia pergi nyamperin oik yang baru datang.
Gwe menyuruh temen-temen gwe buat ngomongin sesuatu tapi dengan rahasia tentunya.
“gwe bakalan lebih deket lagi sama sivia , apa pun caranya “tekad gwe.
“dan lo semua harus bantuin gwe”sambung gwe.
“ckckck tekad lo boleh juga .. kita sih sebagai temen lo bakal bantuin lo.. dan kita yakin alvin sobat kita ini pasti bakal dapetin yang terbaik.”tutur gabriel. Semua mengangguk setuju.
Ini lah yang gwe seneng dari sobat-sobat gwe.. selalu ada disaat gwe ngebutuhin mereka..
Gwe dan yang lain pun naek ke bus. Posisi tempat duduk.
Cakka? Pasti sama si oik.
Gabriel ? sama rio.
Ray ? sama deva.
Dan gwe sama sivia pastinya. Di perjalanan gwe sama sivia Cuma diem-diemman gwe lirik si cakka lagi pacaran, rio lagi molor sama gabriel. Ray sama si deva lagi asik makan . gwe menghela nafas panjang buat ngajak ngobrol sivia.
“vi lo mau chiki?”tawar gwe. sivia menggeleng . kenapa dia ga mau? Apa dia ga suka taro?.
“ko ga mau?”
“aku udah terlalu banyak makan”jawabnya. Oh ternyata dia banyak makan ya?. gwe godain ah.
“pantes” sivia menaiki satu alisnya “pantesan kenapa?”tanya dia heran.
“pipi kamu itu lo , tembem banget”ledek gwe . sivia mayun. Tambah lucu aja, jadi gemes gwe.
“tapi tetep cantik ko”rayu gwe.
“gombal”cibirnya. Gwe tersenyum dia bales senyum kearah gwe, bikin gwe mau pingsan.
Disisi lain bisa dibilang bus lain.
“shil tau ga lo soal anak baru yang dikelas alvin mantan lo?”tanya dea.
“iya tau”jawab shila.
“lo perhatiin ga? Kata anak-anak mereka lengket banget loh”kata dea yang membuat shila kesal.
“terus apa yang lo denger lagi?”
“malah katanya kaya yang pacaran , pulang , berangkat , istirahat bareng mulu Cuma kalo pas istirahat bareng cakka dkk”jelas dea. Shila makin geram dengernya dan memulai sebuah siasat.. untuk? Liat aja nanti.
“gwe punya ide”ujar shila sambil tersenyum licik.
Shila pun membuat sebuah strategi untuk? Entah lah.
“gwe suka ide lo , dan sivia masti kapok”kata dea.
“shila”kata shila menyombongkan diri.
Back to bus alvin dkk.
“eh liat deh cak , sivia sama alvin cocok banget ya”ujar oik.
“iya cocok banget”ujar cakka setuju.
“kalo kata aku mereka berdua saling suka deh”tebak oik.
“menurut ku gitu , tapi kalo si alvin dia emang bener suka”
“Kamu sms gih gabriel , rio , deva , sama ray . kita bikin sivia sama alvin berduan nanti dikemah.”saran oik.
Cakka pun langsung mengambil handphonenya lalu mengetik pesan buat gabriel dkk.
To : Gabriel , Rio , Deva , Ray
^woy nanti kita bikin si alvin sama sivia dapetin moment buat berdua.. setuju ga?. Lalu mengklik send. Ga lama kemudian balesan pun datang.
From : Gabriel.
^setuju^
From : Rio
^setuju banget , sip lah pokonya^
From : Deva
^oke sip gwe setuju^
From : Ray
^siap^. Setelah mendapat balasan dari semua Cakka dan oik pun tersenyum dan bertos ria.
***********
Gwe masih senyum-senyum sendiri kaya orang gila. Mata gwe yang salah atau gimana ya gwe lirik sivia dia juga lagi senyum-senyum .
“via via”panggil gwe sambil mengibas-ngibaskan tangan gwe ke muka sivia.
“via”panggilan gwe lebih keras lagi hingga sivia akhirnya sadar juga dari lamunannya.
“eh iya kenapa?”seru sivia kaget.
“woy kalo lagi pacaran , ga usah kenceng-kenceng kali”sindir gabriel.
“tau tuh yel , baru aja gwe mau tidur lagi.. eh ga jadi gara-gara suara itu”lanjut rio.
“bsk diem ga lo bedua”ancam gwe.
“eh si bosnya sadar, yel tidur lagi nyo”ucap rio.
“oke”balas gabriel.
Gwe hanya geleng-geleng kepala liat kedua sobat gwe ini. Tumben si deva sama si ray kaga ikut ledek ternyata sekarang malah mereka yang molor.
Akhirnya sampe juga diperkemahan.
Gwe , gabriel , sama cakka satu tenda sedangkan rio , ray sama si deva ditenda sebelah gwe.
Sedangkan sivia sama oik pastinya setelah selesai gwe bareng anak-anak bantuin masang tenda sivia sama oik.
“ik , vi kita bantuin ya”tawar cakka.
“boleh , thanks ya”jawab oik dan siva. Gwe dan yang laen sibuk masang tenda sambil bercanda.
“misi”ucap seorang anak perempuan. Yang bikin acara bikin tenda berhenti dulu.
“iya”ucap sivia lembut.
“aku boleh bareng kalian , kebetulan aku anak baru disini.. “ujarnya.
“anak baru kelas mana ?”tanya ray.
“oh ya aku anak kelas X 3 ”jawabnya. “kebetulan aku anak baru jadi aku blm punya temen disana, terus ga ada tenda yang kosong, boleh aku bareng kalian”sambungnya.
“boleh lah , kita juga Cuma berdua oh ya nama ku oik”ucap oik.
“oh iya aku sampe lupa perkenalkan diri aku , aku keke”lalu bersalaman sama oik.
“sivia”
“keke”
“cakka” “keke”
“gabriel “ “keke”
“rio” “keke”
“ray” “keke”
“deva” “keke” sambil bersalaman lama banget dan mereka juga tatapan muka. Jangan-jangan??
“ehem”ray berdehem buat nyadarin deva sama keke. Keduanya pun langsung melepaskan tangannya dan kelihatan banget kalo dua-duanya terlihat salting.
“cantik ya dev”sindir rio. Muka deva dan keke pun jadi merah kaya kepiting rebus.
“ko mukanya merah gitu sih dev , ke “ucap oik.
“kalian”ujar deva dan keke bersamaan.
“cie cie cie”goda gwe. bener ni anak jatuh cinta.
“udah ah”ucap keke. Kita pun kembali memasang tenda.
“selesai juga”ucap ray bangga.
“cape”keluh sivia. Gwe pun langsung menyondorkan botol aqua ke sivia.
“nih minum dulu”…
“thanks ya vin” lalu menerima botol aqua yang gwe kasih.
“sama-sama”balas gwe.
“buat seluruh siswa tolong berkumpul” perintah pak chiko Pembina perkemahan ini.
Tanpa pikir panjang semua anak-anak pun berkumpul atas perintah pak chiko.
“baik anak-anak tugas kalian hari ini adalah mengumpulkan kayu untuk malam api ungun nanti dan megumpulkan air untuk membuat mie”ucap pak chiko.
Semua anak mengaguk setuju.
“ingat nanti malam persiapkan diri kalian untuk jurig malam , disana kalian akan dibagi 6 kelompok terdiri dari 3 siswa , dan 3 siswi mengerti?”ucap pak chiko.
“mengerti pak”
“oke kalo gitu sekarang kalian boleh memilih kelompok kalian bebas”perintah pak chiko.
“jika sudah mendapat kan kelompok kalian boleh menuliskan diselembar kertas dan berikan pada bapa”sambung pak chiko.
Dengan cepat gwe , gabriel , cakka , rio , ray , deva , oik , sivia , sama keke ngumpul buat bagi kelompok.
“oke gwe , cakka , sama gabriel satu kelompok, dan rio , ray sama deva satu kelompok.. sivia , oik , sama keke kelian mau kelompok siapa?” ucap gwe. plis sivia kelompok gwe.
“aku sama sivia kelompok cakka , gabriel sama alvin”ucap oik.
“dan keke sama deva”sambung oik.
“berarti tinggal cari 3 orang anak perempuan lagi dong”ucap ray.
“ajak zevana aja”saran sivia. Semua mengaguk .
“aku ajak zevana dulu ya”ucap sivia lalu pergi mencari zevana.
“terus siapa lagi?”tanya deva.
“ajak acha sama aren aja dia anak kelas aku”saran keke.
“boleh dengan senang hati”jawab deva.
“ehem”sindir oik.
“ya udah aku ke acha sama aren dulu ya”ujar keke.
“selesai”ujar deva bangga.
“kenapa kita ga ajak si shila aja”ujar gabriel . gwe yang sadar denger nama shila langsung angkat suara.
“gila lo, dia kan mantan gwe”
“canda vin”ujar gabriel sambil memberikan tangannya yang berbetuk ‘V’.
“ga usah bercandain gwe deh”tutur gwe dengan wajah serius.
Ga lama kemudian sivia dateng sama zevana , dan keke dateng sama aren… lah acha nya mana??..
“loh ke achanya mana?”tanya rio. Si rio emang sehati sama gwe (?).
Dengan wajah yang ngerasa bersalah “sorry ya , acha udah dapet kelompok”ucap keke yang ngerasa bersalah.
“gapapa”ucap sivia lembut.
“ya udah sekarang kita cari 1 orang lagi .. oke”saran ray. Semua nampak berpikir.
“gmana kalo nova atau agni aja”saran zevana.
“agni aja”usul cakka . yang membuat seseorang jadi panas, siapa lagi kalo bukan oik.
Deva yang sadar raut wajah oik berubah ngasih tau cakka “gila lo cak , lo liat si oik langsung cemburu gitu , mentang-mentang mantan”bisik deva.
Setelah mendengar pernyataan deva , cakka menghampiri oik “sorry”ucapnya .
“gapapa ko cak kalo kamu emang masih ada rasa sama dia”ucap oik berusaha tegar.
“aku ke tenda bentar ya”pamit oik lalu pergi.
“samperin dong cak”suruh gwe. cakka pun nurut dan langsung pergi ngejer oik.
“ya udah kita ajak nova aja”saran gabriel.
“gwe aja ya yang panggil dia”saran rio. Semua mengangguk.
*******************
“shil jadi ga?”tanya dea.
“jadilah pas jurig malem kita kerjain dia”ucap shila dengan senyuman licik.
-Bersambung-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar